Panel kontrol pemadam gas adalah unit komando dan kontrol pusat untuk sistem pemadam kebakaran berbasis gas.mengaktifkan pelepasan agen pemadam, dan mengkoordinasikan operasi keamanan kebakaran secara keseluruhan.

Komponen dan fungsi utama panel kontrol pemadam gas meliputi:

Pemantauan Deteksi Kebakaran:
Panel kontrol menerima sinyal input dari detektor asap, detektor panas, atau sensor alarm kebakaran lainnya yang dipasang di area yang dilindungi.
Hal ini terus memantau status perangkat deteksi ini untuk mengidentifikasi keberadaan bahaya kebakaran.
Panel diprogram dengan logika khusus dan algoritma untuk menentukan kapan terjadi kebakaran berdasarkan input deteksi.
Kontrol pelepasan agen pemadam:
Setelah mendeteksi kebakaran, panel kontrol memulai pelepasan agen pemadam berupa gas, seperti karbon dioksida (CO2), agen pembersih, atau gas inert.
Ini mengkoordinasikan pembukaan katup, pembuangan alat pemadam dari tabung penyimpanan atau tangki, dan aktivasi perangkat peringatan terkait.
Panel memastikan pelepasan agen pemadam yang terkendali dan tepat waktu untuk menekan api secara efektif.
Sistem Pemantauan dan Tampilan Status:
Panel kontrol memberikan gambaran komprehensif tentang status sistem pemadam kebakaran, termasuk kesalahan, masalah, atau aktivasi.
Ini memiliki antarmuka yang ramah pengguna, seperti layar LCD atau panel sentuh, untuk menampilkan informasi real-time tentang kondisi sistem.
Lampu indikator, alarm suara, dan petunjuk visual lainnya membantu operator dengan cepat mengidentifikasi status sistem.
Kontrol manual dan antarmuka:
Panel kontrol memungkinkan personel yang berwenang untuk secara manual memulai sistem pemadam, mematikan alarm, dan mengatur ulang sistem setelah aktivasi.
Ini dapat mencakup antarmuka keyboard, tombol tekan, atau perangkat input lainnya untuk kontrol manual dan interaksi sistem.
Panel juga dapat menyediakan antarmuka untuk integrasi dengan sistem manajemen bangunan, layanan pemantauan alarm, atau sistem keselamatan dan keamanan lainnya.
Pasokan Daya dan Cadangan:
Panel kontrol biasanya didukung oleh sistem listrik bangunan, dengan daya baterai cadangan untuk memastikan operasi terus menerus jika terjadi kegagalan listrik.
Langkah-langkah redundansi, seperti dual power supply atau sistem cadangan baterai, membantu menjaga fungsi panel selama keadaan darurat.

Panel kontrol pemadam gas dirancang agar kuat, dapat diandalkan, dan sesuai dengan standar dan peraturan keselamatan kebakaran yang relevan.Mereka memainkan peran penting dalam pengelolaan dan pengoperasian sistem pemadam kebakaran berbasis gas yang efektif, memastikan perlindungan nyawa, properti, dan aset penting.